Jumat, 13 September 2013

FOLED Display Technology

flexible organic light emitting diode (FOLED) is a type of organic light-emitting diode (OLED) incorporating a flexible plastic substrate on which the electroluminescent organic semiconductor is deposited. This enables the device to be bent or rolled while still operating. Currently the focus of research in industrial and academic groups, flexible OLEDs form one method of fabricating a rollable display.

Samsung YOUM


In January 2013 Samsung officially launched their flexible OLED displays, calling them YOUM displays. YOUM panels are bendable - but it's likely that the first product to use those displays will actually be rigid. The display can be "curved" thought. A plastic based AMOLED will also be shatterproof, and also lighter and thinner compared to glass based OLEDs. Check out Samsung's YOUM demonstration from CES 2013 in the video below:


Indeed we expect that the first products with flexible OLEDs will be mobile phones. Those phones will be lighter and thinner than current phones, and the display will be much stronger ("shatterproof"). It's also possible that Samsung will indeed use a curved display.
The YOUM logo indeed suggests curved display panels:

When will we see the first YOUM product?

Samsung did not give an actual commitment, but it seems that the company is aiming to start producing YOUM panels in 2013. We suspect that the production volume will be low, and the panels will be considerably more expensive compared to glass based panels (more on this below in the technical section). The OLED Association says that the Note 3 smartphone/tablet will be the first product with a plastic OLED, 5.9" or more in size. It will ship in Q4 2013, but in limited quantities...
So it's likely that Samsung will indeed release some product in 2013, but this will not be for a mass production flagship mobile phone. Perhaps a more "niche" product - which might explain why Samsung unveiled an early prototype running Microsoft's Windows Phone 8 OS. As we said before we expect this product to have a light, shatterproof and thin panels, and it may or may not have a curved section.

How are YOUM panels fabricated

According to reports, Samsung is still using LTPS for their plastic based panels. The production process is too hot for the plastic substrate (it will melt) and so the LTPS transistors are deposited on glass and the glass is later delaminated. The encapsulation technology is Vitex's multi-layer technology which is very slow (the panel has to enter the evaporation chamber 6 times). All this means that plastic displays will be more expensive than glass ones, at least until Samsung can use better production technologies.

Kamis, 12 September 2013

10 Teknologi Ter-Canggih didunia

1. Mesin-mesin Cerdas Seukuran Atom, Nanoteknologi
Coal and diamonds, sand and computer chips, cancer and healthy tissue: throughout history, variations in the arrangement of atoms have distinguished the cheap from the cherished, the diseased from the healthy. Arranged one way, atoms make up soil, air, and water. Arranged another, they make up ripe strawberries. Arranged one way, they make up homes and fresh air; arranged another, they make up ash and smoke”.
Eric Drexler, Engines of Creation
Nanoteknologi adalah segala teknologi masa depan yang memungkinan manusia memanipulasi partikel-partikel super kecil yang besarnya nyaris seukuran atom! Nanometer sendiri adalah ukuran 1/semilyar meter, atau nyaris ketebalan rambut dibelah 50.000. Itulah kedahsyatan teknologi nano.
Tujuannya adalah menciptakan material-material baru masa depan, bahkan mesin-mesin dan robot-robot seukuran partikel. Material-material itu akan bisa lebih kuat dari intan, super ringan, tahan panas dan dingin dengan skala yang ekstrim, mampu menghantarkan listrik lebih baik, lebih tahan lama, ramah lingkungan dan seterusnya.
Kemungkinan aplikasinya benar-benar dahsyat dan akan merubah seluruh dunia. Bayangkan bila kita bisa menciptakan berbagai material baru yang lebih keras dari intan, dan jauh lebih ringan dari baja. (Carbon nanotubes, sp2 bond). Kita bisa menciptakan kerangka super kuat untuk mobil, pesawat terbang, atau bangunan dan jembatan. Dengan bobotnya yang lebih ringan, semua mobil dan pesawat juga akan lebih hemat energi.
Kita bisa menciptakan baju anti kusut dan tahan noda. Kita juga bisa menciptakan robot berukuran bakteria, nanobots, dan memasukanya ke dalam tubuh manusia. Fungsinya bisa dari menyembuhkan penyakit, menghancurkan sel-sel kanker, bahkan memperkuat tubuh manusia (Feynman, ”Swallowing the Doctor”). Nanobots ataupun nanoparticles bahkan nantinya diperkirakan juga akan bisa kembali menutup lubang ozon.
Dengan komponen seukuran nano, kita bisa membuat supercomputer sebesar kotak korek api, dan media penyimpanan data yang menyimpan jutaan gigabyte informasi tentang umat manusia dan seluruh alam semesta, sebesar seujung kuku.
Bagaimana teknologi ini bisa dilakukan? Karena mikroskop super-canggih yang dapat melihat atom sudah ada sejak 1981, Scanning Tunneling Microscope (STM), dan Atomic Force Microscope (AFM, 1986).


2. Era Manusia-manusia Super, Rekayasa Genetika
Human genetic engineering has the potential to change human beings’ appearance, adaptability, intelligence, character, and behaviour. It may potentially be used in creating more dramatic changes in humans”.
Wikipedia Genetic Engineering. Manusia telah berhasil memetakan gennya dalam proyek raksasa “The Human Genome Project”. Dengan data ini manusia mempunyai peta informasi untuk mengeksplorasi fungsi dan potensi dari tiap gen dalam tubuh manusia. Mulai dari gen yang menentukan bentuk fisik manusia, gen penyebab kanker, gen yang membentuk ingatan, gen yang menciptakan kecerdasan, bahkan gen khusus yang mengatur proses penuaan.
Ini nantinya akan memungkinkan dilakukannya rekayasa genetika untuk menciptakan manusia-manusia masa depan yang sangat unggul. Manusia dengan kesehatan sempurna, terbebas dari penyakit, berumur lebih dari 100 tahun dan mempunyai kecerdasan mendekati genius.
Bayangkan bila manusia menemukan gen spesial yang membuat Einstein menjadi genius. Lalu gen itu bisa ditransfer ke seluruh umat manusia. Atau keunggulan fisik David Beckham, atau bahkan kharisma John F. Kennedy.
Tapi rekayasa genetika tidak hanya untuk manusia, tapi juga bisa untuk tumbuhan dan hewan ternak. Rekayasa genetika bisa menciptakan padi dan gandum jenis baru dengan hasil panen yang berkali-kali lipat. Kita juga bisa menciptakan daging sapi yang lebih empuk dan gurih. Kita bahkan juga bisa menciptakan tanaman dan hewan konsumsi dengan nilai gizi yang unggul.

3. Energi Terdahsyat di seluruh Alam Semesta, The Power of the Stars

What would fusion mean? Endless, cheap energy. Amazing Star Trek, space travel possibilities. Fame, fortune, and undoubtedly a Nobel or two for the lucky scientist”. The Observer, Desember 2000
Matahari, setiap detiknya, mengeluarkan energi sebesar seluruh energi yang digunakan seluruh umat manusia sepanjang sejarahnya. Energi plasma hidrogen raksasa sebesar 380 Milyar-milyar Mega-Watt (380^26 MW), per detiknya. Inilah energi yang dikenal sebagai energi Fusi Nuklir (Nuclear Fusion), The power of the Sun. Dan para ilmuwan dunia sedang berusaha mendapatkannya.
Dan ini adalah energi yang membuat bintang-bintang raksasa di alam semesta terbakar selama milyaran tahun. Energi terdahsyat, di seluruh alam semesta. Sebuah percobaan besar sedang dilakukan di kota kecil Cadarache di ujung selatan Perancis dalam sebuah proyek bernama ITER. Disini atom Deuterium dan Tritium dilebur dengan panas mencapai 150 juta derajat Celcius, nyaris 10 kali panas inti Matahari. Wadah peleburannya dilindungi oleh medan magnet Tokamak sehingga tidak meleleh.
Hebatnya adalah bahwa Deuterium bisa dihasilkan dari air laut biasa, dan Tritium dibentuk dari Lithium yang bisa didapat dari batu alam. Energi terdahsyat di seluruh alam semesta dari Air dan Batu alam.
Kalau para ilmuwan ini berhasil menciptakannya, maka seluruh dunia akan mempunyai sumber energi baru yang dahsyat menggantikan minyak bumi. Energi ini akan begitu besar dan efisien, tidak terbatas, sangat murah, serta ramah lingkungan.
(Note : penggunaan nanoteknologi dalam sel photovoltaic tenaga surya,nanocrystal, juga dikatakan memiliki potensi energi super besar yang mampu menggantikan minyak bumi).


 4. Regenerasi Wolverine, Stem Cel
Bayangkan bila penyakit jantung dan diabetes bisa disembuhkan secara sempurna, orang lumpuh bisa berjalan, dan orang buta, bisa melihat kembali. Anda pernah melihat seekor cecak, yang bisa menumbuhkan kembali ekornya yang putus dengan sempurna? Atau jika anda penggemar komik ”X-Men”, anda pasti tahu tokoh superhero bernama Wolverine. Saat tubuhnya tertusuk pisau atau tertembus peluru, dia dapat menyembuhkan lukanya dengan nyaris seketika. Ia dapat meregenerasi seluruh sel-sel tubuhnya dengan sempurna, secara instan.
Tapi itu cuma khayalan. Ada sejenis cacing bernama “planarian worm”, yang banyak hidup di laut maupun sungai, yang mampu menumbuhkan ulang bahkan nyaris seluruh tubuhnya. Planaria, terutama spesies Schmidtea mediterranea, mampu meregenerasi utuh tubuhnya, bahkan bila tinggal sepotong kecil saja tubuhnya yang tersisa, sampai 1/300 bagian. Dan bila kepalanya dihilangkanpun, dia akan menumbuhkan kembali kepalanya dengan sempurna.
Bagaimana jika manusia bisa melakukan itu nantinya? Jika kita dapat secara langsung mengganti semua sel-sel tubuh kita yang rusak dengan sempurna dan tanpa cacat. Para ilmuwan telah nyaris mencapai keajaiban itu. Teknologi biologi molekular bernama Stem Cell, atau Sel Induk. Ini adalah sel paling dasar dari tubuh manusia, yang bisa berubah, atau dirubah, menjadi sel atau organ apapun di tubuh manusia.
Bila anda memiliki penyakit jantung, maka sel jantung itu bisa diganti dengan stem sel dan jantung anda akan berfungsi normal kembali. Bila anda mengalami kebutaan, sel retina anda bisa diganti dengan sel baru dari sel induk dan anda akan bisa melihat kembali.
Jika anda menderita penyakit yang berhubungan dengan fungsi otak seperti stroke, alzheimer atau parkinson, maka sel otak anda yang rusak, bahkan jaringan pusat otak cerebral cortex, bisa diganti dengan stem cell. Dan kalau anda menderita diabetes, maka stem cell akan menyelamatkan anda dengan meregenerasi sel pankreas penghasil hormon insulin.
Stem Cell benar-benar membawa revolusi besar dalam kesehatan umat manusia.


5. Komputer Kuantum
Bayangkan sebuah komputer masa depan, yang kecepatannya ribuan kali lebih cepat dari supercomputer tercepat sekarang. Ribuan kali lebih cepat dan efisien dari IBM ”Roadrunner” di Los Alamos yang kecepatannya mencapai 1.7 petaflops (1 petaflop = 10^15 operasi per detik).
Inilah kedahsyatan komputer kuantum. Komputer ini begitu dahsyat karena diciptakan memakai fenomena keajaiban dunia kuantum, Superposition dan Quantum Entanglement.
Dalam pemecahan kode misalnya (kriptografi), untuk memecahkan kode yang digitnya sampai 140, komputer biasa akan memerlukan waktu milyaran tahun untuk memecahkannya. Tapi dengan komputer kuantum, ini bisa dipecahkan hanya dalam waktu beberapa puluh menit saja.
Dengan komputer ini manusia juga akan bisa memprediksikan cuaca di bumi dan gejala-gejala alam lain yang sangat kompleks dengan sangat akurat berbulan-bulan sebelumnya, seperti gempa bumi dan tornado. Dan tentu saja ini akan makin merevolusikan lagi kecepatan pengembangan seluruh teknologi canggih yang ada sekarang.


6. Jubah Menghilang Harry Potter, Metamaterial
The announcement last November of an “invisibility shield,” created by David R. Smith of Duke University and colleagues, inevitably set the media buzzing with talk of H. G. Wells’s invisible man and Star Trek’s Romulans”.
MIT Technology Review Hanya beberapa tahun yang lalu, seluruh ilmuwan ternama dunia masih yakin bahwa tidak ada satupun material di dunia ini yang bisa membuat manusia menghilang. Itu benar-benar tidak mungkin, karena itu melanggar semua hukum alam yang diketahui manusia. Tapi mereka semua salah..
Metamaterial, menjadi salahsatu bahan yang ramai dibicarakan. Bahan ini bisa membuat sesuatu, menjadi tidak terlihat. Sebuah baju yang menggunakan teknologi ini bisa membuat pemakainya ”menghilang”, seperti jubah ajaib dalam ”Harry Potter”. Sebuah pesawat tempur dengan bahan metamaterial akan jadi tidak terlihat, bukan sekedar tidak terlihat radar seperti teknologi ”Stealth”, tapi benar-benar tidak terlihat mata seperti alat cloaking device dalam Star Trek.
Ini bisa dilakukan misalnya dengan menciptakan material artifisial yang mampu membelokkan radiasi elektromagnetik, demikian pula dengan cahaya, yang pada dasarnya adalah radiasi elektromagnetik. Bahannya bisa seperti timah dan plastik yang diatur dalam struktur pola tertentu.
Metamaterial akan membelokkan cahaya, mengelilingi obyek yang diselimutinya dan berkumpul kembali di ujungnya, seperti air sungai mengelilingi sebuah batu. Dalam penelitian terakhir di Perdue University mereka menggunakan jarum-jarum khusus yang akan membelokkan cahaya melampaui obyek yang diselubungi sementara obyek di belakangnya akan terlihat.
Material ini sedang diteliti di seluruh dunia termasuk di MIT, University of California Berkeley, Duke University, dan Caltech di LA.


7. Space Elevator, Tangga Menuju Bintang-bintang


Space elevator atau Tangga Luar angkasa adalah seperti lift yang sangat tinggi dari bumi menuju ke orbit bumi di luar angkasa, 35.000 kilometer tingginya. Dengan lift ini perjalanan ke orbit bumi akan menjadi lebih mudah, dan murah.
Banyak orang berharap, bahwa program ruang angkasa yang tadinya berhenti sampai di bulan karena sangat mahal, akan bisa dimulai lagi. Dan mungkin impian manusia untuk pergi ke Mars, akan terwujud. Lift ini awalnya hanya berupa khayalan, tapi ternyata dengan ditemukannya sebuah teknologi baru, hal ini menjadi sangat memungkinkan diwujudkan. Teknologi itu adalah Carbon nanotube, material baru yang dikatakan lebih kuat dari intan dan lebih ringan dari baja.
Hal ini nantinya akan memungkinkan dimulainya era baru dalam penjelahajan ruang angkasa.


8. Memasuki Era Hiper-Sonik, Scramjet
Scramjet akan menjadi salahsatu revolusi terbesar dalam sejarah transportasi dunia. Pesawat tempur tercanggih di dunia sekarang, F/A-22 Raptor milik Amerika berkecepatan maksimal Mach 2, atau 2 kali kecepatan suara. Pesawat penumpang Scramjet, akan membawa anda terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara, Mach 10.
Penerbangan dari New York ke Tokyo yang sekarang ditempuh dalam waktu 18 jam yang panjang dan melelahkan, akan ditempuh Scramjet, hanya dalam 120 menit. Scramjet tidak perlu memakai bahan bakar roket biasa yang mahal dan berat, bahan bakarnya menggunakan hidrogen cair yang dicampur penyedotan oksigen langsung dari atmosfer (air-breathing scramjet engine). Pembakaran hidrogen dan oksigen pada kecepatan supersonik inilah yang akan mengakselerasikan kecepatannya.
Ini akan membuat penerbangan dari satu tempat ke tempat lain di seluruh dunia menjadi super cepat.


9. Fountain Of Youth, Resveratrol
Mungkin, nantinya kita bisa menemukan sesuatu yang memungkinkan kita hidup ratusan tahun. Tapi para ilmuwan mungkin telah menemukannya, sesuatu yang dinamakan “Sirtuin”, Silent Information Regulator 2 (Sir2) proteins dan resveratrol, zat antioxidan yang ternyata banyak ditemukan dalam buah anggur merah (Jadi sering-seringlah makan buah anggur.)
Tapi para ilmuwan juga telah menciptakan sesuatu yang bahkan lebih kuat dari resveratrol yaitu sebuah obat dengan kode, SRT1720.
“SRT1720 is a thousand times more potent than resveratrol, meaning that it could be taken in smaller doses. A person would have to drink hundreds of glasses of wine to get the same health benefits from resveratrol. Resveratrol will pretty soon look like ancient technology,”
David Sinclair, a biologist at Harvard Medical School

10. Singularitas
Suatu hari nanti, akan datang suatu masa dimana melalui rekayasa genetika seluruh manusia akan mempunyai fisik dan kecerdasan yang nyaris sempurna.
Lalu dengan kemajuan teknologi komputer, komputer kuantum dan nanoteknologi memungkinkan manusia memasukkan Quantum Computer berukuran partikel ke dalam otaknya dan menggunakan partikel-partikel nano untuk makin memperkuat tubuhnya. Ini adalah hal yang dinamakan Singularitas. Penyatuan antara biologi manusia dengan teknologi.


http://www.kaskus.co.id/thread/5175182d5b2acf6b64000007/10-teknologi-masa-depan-super-canggih

Electric cars: Future of motorsport or green gimmick?


A Renault Spark SRT-01E FIA Formula E race carThe Renault Spark SRT-01E FIA Formula E race car was presented at Frankfurt
The future of motorsport was unveiled at the Frankfurt motor show. Well, that's what some people claim.
An ambitious all-electric racing series starts next year, and the car to be used made its first public appearance.
It looks like it should be on a Formula 1 grid, but this racer wants to take motorsport in a wholly different direction.
The new Formula E championship hopes to prove that racing can move beyond the gas-guzzling roar of an F1 engine.
There will be 10 teams and 20 drivers racing on roads - not racetracks - in 10 cities, with a preliminary line-up that includes Los Angeles, Berlin, Rio de Janeiro, London, Buenos Aires and Beijing.
Alejandro Agag, chief executive of Formula E Holdings, the company running the series, accepts that it won't be easy winning over the hearts and minds of race fans bred on high-octane motor sport.

Formula E

Formula E car
  • Season starts in September 2014, with 10 races
  • Qualifying and racing on same day
  • Each race to last about 1 hour
  • Drivers will switch cars when batteries run out after about 25 minutes
  • Tyre changes, unless for a puncture, are not permitted during this pit stop
  • Top speed is about 225 km/h (140mph)
  • 0-60mph in about 3 seconds
  • Teams will have a budget cap of 2.5m euros
And, yet, he is convinced that Formula E is in step with society's direction of travel. Look around the Frankfurt show and giant auditoriums are packed with carmakers promoting their eco-friendly technology.
"Why should this move towards environmentally friendly cars not translate to motorsport?" he says.
Nor would you want to bet against the series' success, given who is involved.
The race car is designed and built by Spark Racing Technology and Renault. The chassis comes from Dallara, which for decades has provided some of the highest-spec racing bodies in motorsport.
Much of the technical wizardry inside the car is from two big names in F1 - McLaren and Williams. And the tyres have been specially developed by Michelin.
Sponsors - or partners - already signed up include US technology group Qualcomm, the transport giant DHL, and Tag Heuer, best known for its luxury watches.
As with other sports, sponsorship is critical. "Many companies are looking for a sponsorship platform that ticks the CSR (corporate social responsibility) box. That makes Formula E very attractive," Mr Agag says.
Injecting excitement
Formula E can trace its roots to the European Commission, which had been pushing the motorsport industry to think about more sustainable forms of racing.

Start Quote

Jean Todt, FIA president
F1 is the pinnacle of motor racing, but there is plenty of space for other championships”
Jean TodtFIA president
The hope in Brussels was that it would give electric cars - once seen as a boring, even comical choice - and injection of excitement.
So, the Federation Internationale de l'Automobile (FIA), motorsport's governing body, explored ideas for racing powered by more eco-friendly means.
Eventually, Formula E Holdings, backed by a group of international investors, was formed and awarded commercial rights by the FIA to hold a championship.
So is Formula E really anyhing more than a marketing exercise? "Yes, in a way, in that the aim is to have more electric cars on the roads," says Mr Agag. "But one way of achieving that is to hold a great race.
"Electric cars have barriers in terms of perception. But we can be a technological platform, a technology test-bed," he says.
There was an era when F1 was a test-bed for technology that eventually filtered down into road cars. F1's tighter rules and regulations mean that's not so true these days.
But Mr Agag believes that the adage "racing improves the breed" can ring true in Formula E.
Speed record
There's no doubt that alternative-powered motorsport is increasingly common.
Drivers of the Audi R18 e-tron quattro gesture on the podium after winning the 90th edition Le Mans 24 hours endurance raceAudi's R18 e-tron quattro team won at Le Mans in June
At the Le Mans 24-hour race, Audi's success has proved the power of its hybrid technology, and next year Nissan will enter an all-electric car.
Drag racing and motorbike manufacturers have experimented with electric technology for years.
In June, Lord Drayson, a motorsport fan and former minister under Tony Blair and Gordon Brown, set the electric car speed record of 204mph - that was 30mph better than the previous best.
Drayson Racing is one of the teams to have signed up to compete in Formula E.
Divided opinion
But Formula E has many sceptics.
The limited battery life of the race cars means the drivers will compete in two cars for about 25 minutes each, swapping between cockpits when the power expires.

Alejandro Agag

Alejandro Agag
  • Born in Madrid, September 1970
  • Aged 28, became the youngest ever MEP at the European Parliament
  • In 2002 married Ana Aznar, daughter of Spain's former Prime Minister Jose Maria Aznar
  • Founded Addax Capital, an investment firm, in 2006
  • Bought the Campos Racing GP2 team in 2007
  • Became chairman of QPR football club when it was bought in 2007 by Bernie Ecclestone, Flavio Briatore and Lakshmi Mittal
  • Formed Formula E Holdings in 2012 with property entrepreneur Enrique Banuelos
Traditional motorsport fans love the sound and fury of F1. But Formula E batteries deliver a whoosh rather than a roar.
And there's also the difference in speed, more than 300km/h in F1 against a maximum of 220km/h in Formula E.
F1 boss Bernie Ecclestone, a man who knows a thing or two about putting on a motorsport spectacle, has voiced his doubts about Formula E.
"We are very respectful of his opinion," says Mr Agag. "He has great vision. On the other hand, we have our own vision and our job is to convince him."
The two men know each other well. Mr Agag served as chairman of Queen Park Rangers when Mr Ecclestone was part of a consortium that bought the football club.
Mr Agag says: "I talk to him from time to time. I have got his curiosity for the moment. There is no animosity; just a little scepticism."
Jean Todt, president of the FIA, called Formula E "a vision of the future". And this comes from a man who built his reputation in rally car racing and then as head of F1's most famous competitor, Ferrari.
He told the BBC: "F1 is the pinnacle of motor racing, but there is plenty of space for other championships, from endurance racing to touring car, to karting - and definitely Formula E."
He rejected claims that Formula E is simply a promotional exercise to improve motorsport's image.
"Sport is a mixture of good partners. If you want to have success you need good technical partners, good commercial partners, good marketing partners.
"The names involved in Formula E are very impressive. It is very important for the future."
Younger audience
Establishing a fan-base will be vital to Formula E's success, and it has struck an important deal to have the series broadcast by the Fox television network.
Win over the fans, and that will draw in sponsors and encourage more investment in the sport.
Formula E car in RomeRome is one of three European cities to host the Formula E championship
But Mr Agag is not only interested in winning over traditional fans. He believes there is a new, younger audience to be captured.
There are ambitious plans to enhance the digital aspect of the series. A video game is in development that will allow fans watching TV to race in real time with the competitors.
Also, the racing cars will have a power-boost function to increase passing speed, and fans will be able to vote when it is used during the race.
There are plenty of broadband infrastructure and GPS positioning issues still to be resolved. "But it's all do-able," Mr Agag says. "We want fans to be able to interact."
Mr Agag says it is important to remember that Formula E is new. The sport will evolve as the technology improves and the popularity of electric racing grows.
In the first year, all the teams will use a common car. But teams will be encouraged to develop their own individual vehicles.
And he hopes that one day, Tesla, the US firm behind the popular electric sports car, can be persuaded to get involved.
Mr Agag says he is not out to compete with F1 or any other championship.
But he believes Formula E will be a big noise (figuratively speaking) in motorsport and who knows, may one day consign the term "petrolhead" to history.

SAVE OUR EARTH

Green techno dalam arti umum adalah aplikasi dari satu atau lebih tentang ilmu lingkungan, kimia hijau, pemantauan lingkungan, melestarikan alam, dan sumber daya.
Green Techno adalah teknologi ramah lingkungan. Contoh dari green techno yaitu,  membuat mainan yang terbuat dari daur ulang, mobil hybrid, dll. Cara lain untuk menyelamatkan dunia  adalah 5R, yaitu Recycle, Reduce, Reuse, Repair, dan Replace.
                Recycle dengan cara green techno, yaitu mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai lagi, paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah, mendaur ulang botol menjadi mainan, lalu mendaur ulang kertas menjadi kertas kembali.
                Reduce dengan cara green techno, yaitu mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan, bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan adalah kertas, plastik, air kimia, alat-alat elektronik, dll. Maka sebelum menggunakannya kita harus tahu bagaimana dan apa bahan itu dapat merusak lingkungan, jangan asal di buang sembarangan, karena dapat merusak bumi ini. Kertas dan plastik harus di kurangi, karena bumi mengurai bahan tersebut selama +100 tahun, maka kita harus menggantikannya dengan kertas daur ulang dan plastik daur ulang, air yang mengandung unsur kimia harus dimanfaatkan sesuai dengan apa yang di perlukan. Supaya air tidak tercemar maka air yang mengandung unsur kimia tersebut harus diproses, untuk dinetralkan. Sedangkan alat-alat elektronik juga harus di kurangi jumlahnya, jangan terlalu berlebihan membelinya, jika ingin memakai benda elektronik anda harus tahu bagaimana cara merawatnya agar tidak rusak, dengan cara merawat kita dapat mengurangi bahan alat elektronik seperti, baterai, hp, laptop, AC, dll.
                Reuse dengan cara green techno, yaitu pemakaian kembali barang-barang yang sudah tak terpakai, tetapi masih bisa digunakan, contoh jika anda memiliki baju yang lebih di rumah anda jual saja atau kasihkan ke saudara.
                Repair dengan cara green techno, yaitu mamperbaiki barang-barang yang rusak agar dapat digunakan kembali, barang yang dapat diperbaiki dapat di tukar dengan nilai rupiah yang tinggi, contoh jika anda bisa memperbaiki mesin cuci maka anda bisa menjualnya, atau membuka usaha jasa. Karena dengan niat yang baik, meski dengan hal sekecil apapun itu, bumi dapat terselamatkan dari global warming.
                Replace dengan cara green techno, yaitu menghindari barang yang sekali pakai dengan barang yang dapat digunakan berulang-ulang kali, contoh bahan-bahan yang dapat dipakai hanya sekali, botol minuman yang bertulisan angka 1, 3, 6, dan 7(PC), karena mengandung unsur kimiawi yang tinggi, jika angka bertuliskan angka 2, 4, 5, dan 7(SAN dan ABS) maka botol tersebut bisa dipakai berulang-ulang kali, jika anda belanja dengan plastik jangan lah langsung di buang, karena plastik itu adalah bahan yang sulit di urai oleh tanah, simpan plastik untuk keperluan anda, atau jika tidak dipakai buang ke tempat sampah yang ada tulisan non-organik.
                Selain bahan, musik juga bisa di 3R, yaitu Recycle, Reduse, dan Reuse. Musik tersebut diantaranya Knocking on Heaven’s Door versi Guns n Roses, angin malam versi Rio Febrian, dan ada lagi musik indosenia yang di recycle oleh para musisi luar negeri, contohnya Qin-Qin-sophia(sephia-sheila on 7), Fabrizio Faniello - My Heart is Asking You(Baik-baik sayang-wali band), Fabrizio Faniello – I no can do(Cari jodoh-wali band).
Kenapa musik di Recycle, Reduse, dan Reuse ? Karena untuk mengurangi bahan sisa-sisa sampah dari perindustrian musik. Musik yang lama dapat kita dengar kembali oleh kita tapi suaranya para musisi baru,  tapi dengan cara ini para musisi merasa tertantang, karena belum tentu para pendengar suka dengan lagu baru yang mereka dengar dengan lirik orang, oleh karena itu perlu ekstra kerja keras untuk memenuhi standart yang dibutuhkan, agar kualitas lagu musisi tersebut tidak jatuh.
Selain lagu adapula angin yang bisa di 3R, loh kok bisa ? sekarang alat sudah canggih, semakin lama alat pun menjadi canggih apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.

            Untuk itu perlu adanya kesadaran dari diri kita sendiri maupun orang lain, karena ini mencakup dunia